Usaha budidaya jamur Jangkel Jagung seringkali mengalami kegagalan karena teknik
dan cara budidaya yang kurang benar. Meskipun gampang, perlu
diperhatikan faktor-faktor seperti lingkungan, kebersihan, serta
konsistensi selama perawatan. Jika faktor-faktor tersebut tidak bisa
dipenuhi dengan baik maka hasilnya pun kurang optimal bahkan besar
kemungkinan berpotensi mendatangkan kegagalan budidaya.
Berikut cara budidaya Jamur Jangkel Jagung;
1. Bahan
Janggel jagung, ragi tape, dedak, urea
2. Alat
Karung goni untuk alas, terpal plastik untuk penutup, papan untuk pembatas janggel agar bisa ditumpuk rata
3. Cara
Janggel jagung ditumpuk kira2 15cm sebelumnya diberi alas karung setelah itu ragi dihaluskan campur dengan dedak / katul dan urea aduk hingga rata setelah itu taburkan diatas tumpukan janggel tadi setelah rata diatasnya ditumpuk lagi janggel kira2 15 cm dan diatasnya diberi campuran dedak ragi dan urea tadi, setelah selesai siram dengan air bersih sampai basah dan tutup dengan terpal plastik agar lembab
4. Syarat tumbuh
Jamur membutuhkan udara lembab dengan suhu tinggi untuk pertumbuhannya jadi usahakan lokasinya tetap terkena panas sinar matahari tapi terlindung dari air hujan, tiap sore media tetap disiram sampai basah dan bisa dicampur pupuk urea agar proses fermentasi berlangsung cepat dan usahakan media jangan dibuat diatas lantai semen/keramik
5. Panen
Panen bisa dilakukan kurang lebih setelah 14 hari, dengan ciri jamur sudah ada seperti helm/ sebelum mekar setiap jam 5 sore
Bagi yang mau mencoba silahkan saya doakan berhasil kalau ada yg kurang jelas silahkan tanya, trima kasih
Untuk media ukuran 5x1m seperti punya saya takaran dedak 5kg ragi 7 butir urea 1kg
Masa panen bisa sampe 1 bulan tergantung perawatan
Selamat Mencoba..!!